Senin, 15 Oktober 2018

Pesan untuk Caleg Gagal: Belajarlah “Legowo” dan Tak Berputus Asa

Related image

caleg bekasi 2019 - PEMILIHAN UMUM (Pemilu) Legislatif 2014 dengan serempak telah dikerjakan, walau beberapa ada yang perlu melakukan penentuan lagi di sejumlah daerah. Beberapa Calon legislatif (Calon Legislatif) yang turut dalam bursa penentuan tahun ini sekarang harap-harap kuatir akan hasil yang nantinya di keluarkan dengan sah oleh Komisi Penentuan Umum (KPU).

Tentunya dalam tiap-tiap kompetensi tetap ada yang menang serta ada yang kalah, ada yang sukses ada juga yang tidak berhasil. Pertanyaannya, telah siapkah beberapa Calon legislatif yang ikut-ikutan Pemilu tahun ini terima hasil yang terburuk sekalinya?

Perihal ini butuh jadi renungan kita bersama dengan, sebab sebagian besar ciri-ciri manusia cuma ingin terima kemenangan saja. Serta demikian beberapa orang yang tidak siap bahkan juga tidak ikhlas jika dianya tidak berhasil. Menjadi contoh kita mengambil cerita hasil dari proses penentuan anggota legislatif yang diadakan tiap-tiap 5 tahun sekali. Cukuplah ‘menggunung’ cerita pilu dari beberapa Calon legislatif yang tidak berhasil jadi anggota legislatif, dari mulai bangkrut hingga jatuh miskin, stress atau alami masalah jiwa, sampai cerita ironis terdapatnya Calon legislatif bunuh diri.

Bukti sudah banyak yang tunjukkan jika masih tetap saja ada pelaku Calon legislatif yang tidak siap terima kekalahan dalam persaingan perebutan kursi di legislatif.

Hingga banyak berita berkaitan terdapatnya kampanye hitam, serangan fajar, politik uang, jual-beli nada serta penyimpangan yang lain cuma untuk memperoleh pencapaian nada yang optimal. Serta saat upaya-upaya itu ikut masih tetap gagal, sesaat modal yang di keluarkan telah habis-habisan, pasti ini jadi bumerang buat pelaku Calon legislatif itu. Efek yang seringkali terdengar ialah timbulnya beberapa nama bekas Calon legislatif yang alami masalah jiwa.

Bukan rahasia kembali saat ada Calon legislatif yang alami stress berat yang turun dijalanan dengan keadaan memprihatinkan akibnat kalah dalam Pemilu.
Coba lihat berapakah banyak Calon legislatif yang tidak berhasil pada Pemilu 2009 lalu dianya jadi bahan pembicaraan publik sebab alami masalah jiwa. Menurut dr. Hervita Diatri SpKJ dari Departemen Psikiatri FKUI/RSCM, pada Pemilu 2009 waktu lalu diprediksikan ada 1.600.000 lebih calon legislatif yang tidak berhasil.

Dari rincian itu, bisa diambil benang merah menjadi bahan renungan kita terpenting beberapa Calon legislatif yang tengah berusaha supaya bisa duduk di kursi legislatif tahun ini, yaitu janganlah putus harapan. Satu perihal terpenting itu mesti telah terpatri di diri tiap-tiap Calon legislatif sebelum dianya terjun ke dunia politik.

Sebab seperti kita kenali bersama dengan, jika kehidupan politik bangsa ini bisa disebutkan teramat keras tiada belas asih. Siapa juga bisa jadi kawan saat menguntungkan serta demikian sebaliknya jadi lawan bila sama-sama berlainan pemikirannya.

Keadaan demikian bukan perihal baru dalam kehidupan umat manusia, perihal ini telah ada semenjak awal diciptakannya kehidupan manusia. Ciri inti dari beberapa orang yang berputus harapan ialah mereka tidak siap melakukan ujian serta masalah yang hadir pada kehidupannya. Mereka memandang jika dianya begitu patut sukses sebab sudah lakukan apa. Tetapi beberapa orang itu lupa bila kehidupan ini tetap ada ujian serta masalah baik itu yang menyenangkan ataupun yang memilukan, yang dihadapi tiap-tiap manusia saat hayat masih tetap dikandung tubuh.

Janganlah Berputus Harapan

Islam sudah membimbing umatnya untuk selalu sabar serta tidak berputus harapan dalam melakukan kehidupan ini, terpenting saat mengahadpi ujian atau masalah yang berat. Sebab mereka yang beriman pada Allah akan terasa semua ujian serta masalah yang menerpa dianya ialah bentuk perhatian Allah Subhanahu Wata’ala berkaitan sejauh manakah keimanannya.

Utamanya menghindari diri dari berputus harapan adalah bentuk pengharapan akan anugerah Allah yang mungkin hadir pada lain waktu. Berikut yang perlu dipercaya oleh tiap-tiap manusia terlebih-lebih mereka yang mencalonkan diri jadi wakil rakyat.

Tentunya nantinya saat duduk di bangku parlemen, beberapa wakil rakyat itu akan melawan bermacam ujian serta masalah yang datang dari beberapa komponen serta ciri-ciri kehidupan rakyat. Ujian serta masalah yang menerpa rakyat jadi sisi terpenting yang harus juga ditemui oleh beberapa wakil rakyat.
Dengan semangat pantang berputus harapan pasti semua bentuk ujian serta masalah itu akan teratasi serta setelah itu bisa menjadi karunia buat umat yang tidak tergoyahkan imannya. Serta, satu perihal terpenting kembali, saat kita sukses melalui ujian serta masalah dengan keimanan yang kuat, jadi sebetulnya Allah sudah mengusung derajat kita di banding kondisi awal mulanya.

Dalam Islam, beberapa orang yang berputus harapan atau dalam bahasa Arab qanitin/qanitun, yakni mereka yang tidak sabar dalam melawan ujian serta masalah dalam rencana mencapai karunia Allah.

Orang yang berputus harapan dalam melawan kenyataan masalah, ujian serta kegagalan tunjukkan lemahnya mental serta rendahnya iman. Seorang yang dalam kondisi itu sebenarnya dia sudah memberikan peluang buat setan untuk mempermudak dianya serta menjerumuskan diri untuk memungkiri Tuhannya.

0 komentar:

Posting Komentar